BENGKULU - Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kesiapan menghadapi situasi darurat di wilayah perairan, Pangkalan TNI AL (Lanal) Bengkulu melaksanakan Pelatihan Basic Sea Survival (BSS) pada Rabu (18/12/2024) di Kolam Pelabuhan Pelindo II, Kota Bengkulu.
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para prajurit dengan keterampilan bertahan hidup di laut dalam berbagai kondisi darurat. Materi pelatihan meliputi teknik penyelamatan diri, penggunaan alat keselamatan, prosedur evakuasi, hingga cara membuat pelampung darurat menggunakan celana. Selain itu, prajurit juga dilatih menggunakan jaket pelampung dengan benar untuk mendukung keselamatan operasional di perairan.
Komandan Lanal (Danlanal) Bengkulu, Letkol Laut (P) Octo Manurung, S.T., menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari peningkatan kesiapsiagaan prajurit. "Latihan Sea Survival ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan prajurit, baik dalam menjaga keselamatan diri maupun membantu penyelamatan dalam situasi darurat. Ini adalah salah satu bentuk kesiapan kami menghadapi risiko di lingkungan kerja, khususnya di area pelabuhan dan perairan, " ujar Letkol Octo.
Pelatihan ini tidak hanya bertujuan menjaga keamanan dan keselamatan prajurit, tetapi juga mendukung profesionalisme TNI AL dalam menjalankan tugas di wilayah yang memiliki risiko tinggi.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme, mencerminkan komitmen Lanal Bengkulu dalam meningkatkan kemampuan prajuritnya sebagai garda terdepan keamanan laut.
(Pen Lanal Bengkulu/Hendi)